DIPAYANG Perkuat Sistem dengan Menu PERSEDIAAN: Solusi Modern untuk Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah Kepahiang
Hariyanto, S.Sos, sebagai developer tunggal aplikasi DIPAYANG, menjelaskan bahwa menu PERSEDIAAN ini menjadi salah satu langkah penting untuk memaksimalkan fungsi dan manfaat aplikasi. “Persediaan adalah elemen penting dalam pengelolaan aset, yang mencakup berbagai barang operasional hingga aset tetap. Melalui menu ini, setiap barang dan material dapat dilacak secara terperinci, dari saat barang diterima hingga saat barang tersebut tidak lagi digunakan. Kami memastikan bahwa setiap proses pencatatan persediaan akan otomatis tercatat dalam aplikasi dengan standar keamanan dan keakuratan yang tinggi,” papar Hariyanto.
Dengan teknologi ini, DIPAYANG berusaha menjawab tantangan pengelolaan aset daerah yang selama ini sering kali menghadapi masalah dalam pencatatan, kehilangan, dan pemeliharaan. Hariyanto menekankan bahwa menu PERSEDIAAN dibangun dengan sistem pelacakan berbasis data yang memungkinkan informasi dapat diakses secara real-time. "Dalam pengembangan ini, kami memanfaatkan teknologi data-driven untuk menghadirkan dashboard visualisasi yang intuitif. Pengguna bisa melihat status persediaan dalam bentuk grafik atau tabel yang mudah dipahami. Dengan antarmuka yang sederhana dan responsif, kami ingin memastikan bahwa siapapun yang bertugas mengelola persediaan, dari level staf hingga pimpinan, dapat mengakses data dengan mudah dan cepat," jelasnya.
Lebih jauh, Hariyanto mengungkapkan bahwa aspek keamanan data juga menjadi prioritas utama dalam pengembangan menu ini. Setiap informasi persediaan yang masuk ke dalam aplikasi DIPAYANG diproteksi dengan sistem enkripsi, memastikan bahwa data sensitif terkait aset dan inventaris Pemda tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. "Keamanan data adalah kunci. Kami ingin memastikan bahwa hanya pihak-pihak tertentu dengan akses yang sesuai yang bisa mengakses data persediaan ini. Kami telah mengembangkan sistem autentikasi yang kuat sehingga data tetap aman, tanpa mengurangi aksesibilitas bagi pengguna yang berkepentingan," tambahnya.
M Arif Tirtana, S.ST, yang bertugas sebagai admin persediaan di Pemda Kepahiang, mengakui bahwa kehadiran menu PERSEDIAAN memberikan banyak manfaat praktis dalam pengelolaan inventaris di lapangan. “DIPAYANG benar-benar memudahkan kami dalam menangani persediaan yang biasanya rumit dan memerlukan banyak waktu untuk dicatat secara manual. Melalui menu ini, kami dapat melacak setiap barang yang keluar dan masuk secara real-time, sehingga meminimalkan potensi kehilangan barang atau kesalahan pencatatan. Menu ini juga memudahkan dalam rekapitulasi laporan, yang tentunya memudahkan kami saat audit,” ujar Arif.
Ia menambahkan bahwa kemampuan aplikasi untuk menampilkan data historis dan riwayat penggunaan barang sangat membantu dalam perencanaan. “Kami bisa dengan mudah mengecek pola pemakaian barang, jadi tidak perlu khawatir kekurangan stok atau terjadinya overstock. Dengan data yang disajikan secara digital, kami juga bisa memastikan setiap transaksi tercatat dengan detail, lengkap dengan tanggal dan waktu, sehingga jika ada masalah bisa langsung ditelusuri ke sumbernya,” lanjut Arif.
Tidak hanya membantu dalam pemantauan inventaris sehari-hari, Arif menyoroti bahwa menu PERSEDIAAN DIPAYANG juga berpotensi besar dalam mendukung laporan tahunan yang lebih akurat dan terstruktur. "Dengan semua data persediaan yang tercatat otomatis di DIPAYANG, pembuatan laporan tahunan bisa lebih cepat dan akurat, karena data sudah tersimpan dengan sistematis. Ini sangat membantu dalam transparansi laporan, yang kami harapkan bisa menjadi bukti komitmen Pemda dalam pengelolaan aset yang profesional,” imbuhnya.
Aplikasi DIPAYANG, yang kini semakin berkembang dengan menu-menu fungsional, diyakini akan memberikan dampak positif dalam pengelolaan aset di Kepahiang. Sejak diluncurkan, aplikasi ini telah banyak membantu proses pencatatan dan pemantauan aset seperti tanah, bangunan, peralatan, dan inventaris lainnya. Dengan adanya menu PERSEDIAAN, pemerintah Kepahiang berharap aplikasi ini akan menjadi alat yang lebih komprehensif dan inovatif dalam manajemen aset daerah, sehingga aset daerah bisa terus terjaga dengan baik, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah pengembangan ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Kepahiang untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi demi mendukung pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan. Bagi Hariyanto, inovasi di DIPAYANG akan terus berjalan seiring dengan kebutuhan daerah. "Kami senantiasa membuka diri untuk menyempurnakan aplikasi ini dengan fitur-fitur tambahan yang dibutuhkan pengguna di lapangan. DIPAYANG bukan hanya aplikasi, tetapi solusi digital yang akan terus berkembang untuk mendukung pengelolaan aset yang efektif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kami berharap, melalui aplikasi ini, pengelolaan aset daerah akan semakin profesional dan menjadi contoh positif dalam pengelolaan aset daerah di masa depan," tutup Hariyanto.
Dengan perkembangan ini, DIPAYANG terus menjadi pionir dalam digitalisasi aset pemerintah daerah, membawa Kepahiang selangkah lebih maju dalam mewujudkan pengelolaan aset yang transparan, modern, dan berorientasi masa depan.
Komentar