Langsung ke konten utama

Inovasi RKBMD Kabupaten Kepahiang: DIPAYANG Permudah Pengajuan dan Penelaahan Aset Daerah

kabariASN - Inovasi di bidang pengelolaan aset daerah terus dikembangkan oleh Kabupaten Kepahiang melalui pengenalan tools terbaru bernama DIPAYANG (Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang). Tools ini didesain untuk mempermudah proses pengajuan dan penelaahan RKBMD (Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah), yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam tata kelola aset.
Diprakarsai oleh Syahreni Harahap, SH, Koordinator Tim Penatausahaan BMD, pengembangan DIPAYANG kini dilengkapi fitur canggih yang memungkinkan pemisahan otomatis antara pengajuan layak telaah dan yang tidak memenuhi syarat. "Kami menggunakan pendekatan berbasis indikator layak telaah, yang mempercepat penilaian pengajuan OPD. Ini bukan hanya memudahkan proses kerja, tetapi juga menjamin akurasi yang lebih tinggi dalam pengelolaan aset," ungkap Syahreni.
Hariyanto, S.Sos., pengembang utama DIPAYANG, menjelaskan bahwa pembaruan ini terfokus pada peningkatan fitur validasi dan seleksi otomatis. Sistem menggunakan teknologi cerdas untuk menyaring pengajuan berdasarkan kriteria yang ditetapkan, seperti kesesuaian dengan rencana strategis dan alokasi anggaran. "Kami mengintegrasikan conditional logic, yang memungkinkan sistem menyaring pengajuan secara otomatis. Dengan fitur dynamic filtering, data pengajuan juga lebih mudah diakses dan ditelaah," jelas Hariyanto.
Dukungan penuh terhadap inovasi ini datang dari Herwin Noviansyah, S.Sos., MM, Kepala Bidang Aset. Menurutnya, implementasi teknologi digital seperti DIPAYANG sangat penting untuk memperkuat tata kelola aset di Kabupaten Kepahiang. “Dengan DIPAYANG, proses pengelolaan aset menjadi lebih cepat, tepat, dan transparan. Ini adalah langkah strategis dalam mendigitalisasi pengelolaan aset daerah,” tuturnya.
Selain mempercepat proses pengajuan, inovasi ini juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. DIPAYANG memungkinkan akses informasi real-time mengenai status pengajuan OPD, mendorong keterbukaan dan efisiensi dalam pengelolaan aset. Herwin juga berharap bahwa inovasi ini akan mendorong OPD untuk lebih proaktif dalam setiap pengajuan RKBMD mereka.

Dengan fitur-fitur terbaru yang dimiliki, DIPAYANG diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin mengadopsi teknologi digital untuk mengoptimalkan tata kelola aset. Kabupaten Kepahiang kini berada di garis depan dalam memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan aset daerah.

Sumber :
https://bkd.kepahiangkab.go.id/blog/optimalisasi-dipayang-untuk-pengajuan-rkbmd-terobosan-baru-penatausahaan-bmd-di-kepahiang/

Komentar