kabariASN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melakukan studi banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Pontianak dinilai sebagai salah satu daerah terdepan dalam perencanaan pembangunan, terutama dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan stunting.Analis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, mengungkapkan tujuan kunjungan mereka adalah untuk saling bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman Pemkot Pontianak dalam perencanaan pembangunan. "Kota Pontianak merupakan daerah dengan program pembangunan terbaik di Kalbar. Dalam penanganan stunting, Pontianak berada di posisi kedua, sedangkan Bogor di urutan 15 di Jawa Barat. Kami ingin mendapatkan informasi tentang hal tersebut," kata Didi dalam pertemuan di Aula A Muis Amin, Bappeda Pontianak, Rabu (24/7/2024).
Pontianak dikenal sebagai kota terbaik dalam pembangunan daerah di Kalimantan Barat, terutama dalam penurunan stunting dan peningkatan IPM. Angka IPM Pontianak terus menunjukkan peningkatan positif setiap tahunnya dan kini berada di angka 81,63.
Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono, menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan di Pontianak memiliki jadwal yang sama dengan daerah lain, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan dan upaya peningkatan kualitas. "Bappeda Pontianak telah menginput kamus aspirasi masyarakat untuk mempermudah usulan, sehingga usulan masyarakat tidak lepas dari program perangkat daerah dan tidak mengulang apa yang sudah dilakukan dinas," ujarnya.
Sidig menambahkan, proses perencanaan di Pemkot Pontianak berjalan lancar tanpa kendala dari aspek waktu dan tahapan. Kerja sama antara eksekutif dan legislatif juga berjalan baik. "Alhamdulillah di Pontianak angka stunting selalu turun 2-3 persen setiap tahun. Jadi on the track dengan target 14 persen di 2024," tutupnya.
Kunjungan Pemkab Bogor ke Pontianak ini diharapkan dapat membawa wawasan baru dan strategi efektif yang dapat diterapkan di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan IPM dan mengurangi angka stunting, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Pontianak dikenal sebagai kota terbaik dalam pembangunan daerah di Kalimantan Barat, terutama dalam penurunan stunting dan peningkatan IPM. Angka IPM Pontianak terus menunjukkan peningkatan positif setiap tahunnya dan kini berada di angka 81,63.
Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono, menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan di Pontianak memiliki jadwal yang sama dengan daerah lain, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan dan upaya peningkatan kualitas. "Bappeda Pontianak telah menginput kamus aspirasi masyarakat untuk mempermudah usulan, sehingga usulan masyarakat tidak lepas dari program perangkat daerah dan tidak mengulang apa yang sudah dilakukan dinas," ujarnya.
Sidig menambahkan, proses perencanaan di Pemkot Pontianak berjalan lancar tanpa kendala dari aspek waktu dan tahapan. Kerja sama antara eksekutif dan legislatif juga berjalan baik. "Alhamdulillah di Pontianak angka stunting selalu turun 2-3 persen setiap tahun. Jadi on the track dengan target 14 persen di 2024," tutupnya.
Kunjungan Pemkab Bogor ke Pontianak ini diharapkan dapat membawa wawasan baru dan strategi efektif yang dapat diterapkan di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan IPM dan mengurangi angka stunting, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/845062/pemkab-bogor-studi-banding-ke-pontianak-belajar-perencanaan-pembangunan-dan-penurunan-stunting
https://infopublik.id/kategori/nusantara/845062/pemkab-bogor-studi-banding-ke-pontianak-belajar-perencanaan-pembangunan-dan-penurunan-stunting