Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sekolah, SDN 24 Sungailiat berdiri sebagai oasis kreativitas dan inovasi. Baru-baru ini, sekolah ini menggelar acara yang memamerkan bakat dan kreativitas siswa-siswinya melalui Gelar Karya dan Pentas Seni, sekaligus merayakan Launching Inovasi Adiwiyata.
Acara ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah pernyataan; bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada pelajaran di kelas, tetapi juga pengembangan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kegiatan ini, SDN 24 Sungailiat menegaskan komitmennya untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka dan proaktif dalam menjaga kelestarian alam.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali S.H., membuka acara tersebut dengan penuh antusiasme. Penampilan seni dan budaya yang disajikan siswa-siswi SDN 24 Sungailiat menunjukkan bahwa sekolah ini telah menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka.
Inovasi Adiwiyata adalah bukti nyata dari dedikasi sekolah untuk mewujudkan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Adiwiyata Nasional adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif siswa dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia, yang diluncurkan pada tahun 2006. Adiwiyata berasal dari kata Sansekerta, dengan "Adi" berarti besar, agung, baik, ideal, dan "Wiyata" berarti tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Tujuan utama dari program Adiwiyata adalah untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan dan berwawasan lingkungan, dengan mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kegiatan belajar mengajar. Program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan lingkungan sekolah, tetapi juga mencakup aspek pendidikan dan sosial, mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Untuk menjadi bagian dari program Adiwiyata, sekolah harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki program pengelolaan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum, fasilitas yang mendukung kegiatan pengelolaan lingkungan, dan kegiatan pengelolaan lingkungan yang aktif. Sekolah yang berhasil memenuhi kriteria ini akan mendapatkan penghargaan Adiwiyata sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Program Adiwiyata juga dikenal dengan nama green school di tingkat internasional, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar, dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Sumber :
https://www.bangka.go.id/?q=content/sdn-24-sugailiat-gelar-karya-dan-pentas-seni-serta-launching-inovasi-adiwiyata
https://geograf.id/jelaskan/pengertian-adiwiyata/

Komentar