Langsung ke konten utama

Keren! Pelatihan Manajemen ASN & SI-ASN serta Kesadaran Keamanan Siber di Kementerian Pertahanan

Pada tanggal 8 Juni 2024, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menyelenggarakan dua pelatihan strategis secara daring. Pelatihan pertama adalah Manajemen ASN & Sistem Informasi ASN, sedangkan yang kedua adalah Kesadaran Keamanan Siber (Cyber Security Awareness). Kedua pelatihan ini menarik minat lebih dari 950 peserta dari Satuan Kerja di lingkungan Kemhan dan TNI yang bertugas di seluruh Indonesia.
Pusdiklat Tekfunghan bekerja sama dengan Ropeg Setjen Kemhan untuk pelatihan Manajemen ASN dan Sistem Informasi ASN, serta dengan Pusat Pertahanan Siber Bainstrahan Kemhan dan Pusbang SDM Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk Pelatihan Kesadaran Keamanan Siber. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN Kemhan dan TNI serta mempersiapkan mereka menghadapi era digital yang semakin kompleks dan dinamis.
Metode pelatihan jarak jauh dipandang efektif dan efisien, memungkinkan para ASN mengikuti pelatihan dari tempat tugas masing-masing tanpa harus meninggalkan tanggung jawab sehari-hari. Dengan pemanfaatan teknologi informasi, upaya ini mendukung peningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) dan kesadaran akan keamanan siber di tengah ancaman yang terus berkembang.
Pelatihan Kesadaran Keamanan Siber merupakan komponen penting dalam strategi keamanan siber yang komprehensif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengikuti pelatihan tersebut secara daring :
  1. Pendidikan Ancaman Siber. Pelajari berbagai ancaman siber, termasuk phishing, malware, rekayasa sosial, dan ransomware. Pahami metode yang digunakan penyerang dan konsekuensinya jika menjadi korban serangan tersebut.
  2. Praktik Terbaik. Ikuti panduan tentang manajemen kata sandi, penanganan data, penjelajahan yang aman, dan penggunaan perangkat. Buat kata sandi yang kuat dan hindari Wi-Fi publik untuk tugas sensitif.
  3. Simulasi Phishing. Lakukan latihan phishing tiruan untuk mengenali email, tautan, dan lampiran yang mencurigakan.
  4. Kesadaran Rekayasa Sosial. Pelajari taktik rekayasa sosial dan cara mengidentifikasinya.
  5. Mekanisme Pelaporan. Ketahui saluran untuk melaporkan insiden keamanan dan potensi ancaman.
  6. Pembaruan Berkala. Perbarui pengetahuan Anda tentang ancaman dan langkah-langkah keamanan baru.
  7. Kepatuhan dan Kesadaran akan Peraturan. Pahami peraturan industri terkait perlindungan data dan privasi.


Sumber Utama :
https://www.kemhan.go.id/2024/06/08/pusdiklat-tekfunghan-badiklat-kemhan-gelar-pelatihan-manajemen-asn-si-asn-serta-pelatihan-cyber-security-awarenes-ta-2024-secara-daring.html

Komentar