Langsung ke konten utama

Kementerian Perdagangan Gencarkan Literasi Aset Kripto di Kalangan Mahasiswa Surabaya

Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang aset kripto di kalangan masyarakat. Kali ini, Bappebti bekerja sama dengan mahasiswa dan komunitas komedi tunggal di Surabaya untuk menggelar kegiatan literasi aset kripto selama dua hari pada 17—18 Mei 2024.
Dalam upaya mengedukasi generasi muda, Bappebti mengakui bahwa literasi aset kripto sangat relevan. Data menunjukkan bahwa sebanyak 23,7 persen pelanggan aset kripto pada tahun 2023 berasal dari kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kripto kepada generasi muda.
Kegiatan literasi aset kripto di Surabaya dimulai dengan kompetisi komedi tunggal dan dilanjutkan dengan kuliah umum di Universitas Airlangga (Unair). Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, literasi aset kripto di Surabaya merupakan bagian dari Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024. Olvy menjelaskan bahwa penguatan perdagangan aset kripto di Indonesia didukung oleh pembentukan ekosistem yang melibatkan Bursa, Lembaga Kliring, dan Tempat Penyimpanan (Depository). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah meresmikan ekosistem ini pada Juli 2023. Selain itu, ada Komite Aset Kripto dan 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang sedang berproses menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Olvy menekankan pentingnya bertransaksi dengan bijaksana. Pastikan menggunakan koin aset kripto yang terdaftar dan berizin dari Bappebti. Selain itu, pahami mekanisme perdagangan aset kripto sebelum bertransaksi. Jangan tergoda oleh janji keuntungan yang pasti, karena fluktuasi harga aset kripto sangat tinggi. Perlu dipahami bahwa aset kripto di Indonesia diatur oleh pemerintah (Bappebti) dan dikategorikan sebagai komoditas, bukan mata uang. Saat ini, terdapat 545 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan. Nilai transaksi aset kripto pada Januari—Maret 2024 mencapai Rp158,84 triliun, meningkat 312,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya berdampak pada ekonomi, perdagangan aset kripto juga memberikan kontribusi bagi penerimaan negara melalui sektor pajak. Hingga Maret 2024, total pajak dari perdagangan aset kripto telah mencapai Rp580,21 miliar.
Selain Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang aset kripto dengan berbagai inisiatif. Berikut beberapa rencana literasi lainnya :
  1. Workshop dan Seminar. Bappebti dapat mengadakan workshop dan seminar tentang aset kripto untuk berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman tentang manfaat, risiko, dan regulasi yang terkait dengan kripto.
  2. Kampanye Online. Melalui media sosial dan platform digital, Bappebti dapat menggelar kampanye literasi aset kripto. Konten edukatif, infografis, dan video pendek dapat membantu menyebarkan informasi kepada lebih banyak orang.
  3. Kolaborasi dengan Industri. Bappebti dapat bekerja sama dengan bursa aset kripto, perusahaan fintech, dan lembaga pendidikan untuk mengadakan program literasi. Ini dapat mencakup pelatihan, webinar, dan diskusi panel.
  4. Pendidikan di Sekolah. Memperkenalkan literasi aset kripto ke dalam kurikulum sekolah dapat membantu generasi muda memahami konsep ini sejak dini. Ini dapat dilakukan melalui mata pelajaran ekonomi atau teknologi.
  5. Kemitraan dengan Komunitas. Bappebti dapat berkolaborasi dengan komunitas mahasiswa, komunitas teknologi, dan organisasi masyarakat sipil untuk mengadakan acara literasi. Ini akan memperluas jangkauan dan dampaknya.
Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang aset kripto dan membantu masyarakat mengambil keputusan yang cerdas dalam bertransaksi.


Sumber Utama :
https://www.kemendag.go.id/berita/perdagangan/gencarkan-literasi-aset-kripto-bappebti-sapa-mahasiswa-dan-komunitas-stand-up-comedy-surabaya

Komentar