Dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat, Sumatera Selatan (Sumsel) telah menorehkan prestasi yang membanggakan sebagai provinsi pertama di Pulau Sumatera yang berhasil menerapkan sistem pemerintahan daerah yang sepenuhnya digital. Pada semester kedua tahun 2023, Sumsel berhasil mengubah seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) atau sebanyak 18 Pemda menjadi 100% digital. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan teknologi.
PJ Gubernur Sumsel, A. Fatoni, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti dari semangat dan dedikasi pemerintah daerah dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi¹. Berdasarkan survei indeks ETPD semester kedua tahun 2023, terjadi peningkatan signifikan dari semester sebelumnya, menandai Sumsel sebagai pemda yang berada pada tahap maju dalam hal digitalisasi.
Potensi dan Keuntungan Digitalisasi
Digitalisasi pemerintahan di Sumsel membuka peluang besar untuk :
- Efisiensi Birokrasi : Proses birokrasi menjadi lebih efisien dengan pengurangan waktu tunggu dan biaya operasional.
- Pertumbuhan Ekonomi : Sumsel mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,08% pada tahun 2023, melewati angka nasional, yang didorong oleh transformasi digital pasca-pandemi COVID-19¹.
- Sinergi Antar Daerah : Memperkuat kolaborasi antar daerah dalam pertukaran informasi dan sumber daya.
Kemungkinan di Masa Depan
Dengan fondasi digital yang kuat, Sumsel diharapkan akan melihat:
- Peningkatan Layanan Publik : Layanan publik yang lebih mudah diakses dan responsif terhadap kebutuhan warga.
- Inklusivitas Ekonomi : Peluang baru bagi UMKM dan sektor informal untuk terlibat dalam ekonomi yang lebih luas.
- Inovasi dan Kreativitas : Lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan kreativitas, baik dalam pemerintahan maupun di kalangan wirausaha.
Sumsel telah menetapkan standar baru dalam digitalisasi pemerintahan daerah di Indonesia. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Sumsel tidak hanya akan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin digital di Sumatera tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi provinsi lain di Indonesia untuk mengikuti jejaknya. Kegiatan seperti Sosialisasi Kriteria Championship TP2DD Wilayah Sumatera tahun 2024 dan literasi digital yang diadakan di The Excelton Hotel Palembang merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi ini.
PJ Gubernur A. Fatoni juga menekankan pentingnya Championship TP2DD tahun 2024 sebagai ajang penghargaan dan motivasi bagi daerah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam implementasi digitalisasi. Ini juga bertujuan untuk mempercepat implementasi digitalisasi di seluruh daerah.
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Selatan, Ricky Gozali, menambahkan bahwa pergeseran perilaku masyarakat yang serba digital telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Salah satu aspek penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi digital adalah sistem pembayaran yang telah beralih ke digital.
Ferry Irawan, Ketua Satgas TP2DD, menyatakan bahwa TP2DD menargetkan 85% Pemda berada di level digital untuk meningkatkan ekosistem dan percepatan ekonomi, dengan Sumsel menjadi salah satu dari tiga wilayah yang memegang peran penting dalam peningkatan ekonomi tersebut.
Dengan pencapaian ini, Sumsel tidak hanya mengukir sejarah tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah, dimana teknologi dan digitalisasi menjadi kunci utama dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber :
https://www.sumselprov.go.id/detail/berita/sumsel-satu-satunya-provinsi-di-pulau-sumatera-capai-100-pemerintahan-daerah-digital/barus
Komentar