Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengundang masyarakat untuk bergabung dalam Seri Diskusi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) ke-9 yang bertajuk "Perhoekoean dalam Naskah Undang-Undang Simbur Cahaya." Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 27 Juni 2024, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dan terbuka untuk umum tanpa biaya.
Diskusi ini menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya Indonesia melalui naskah-naskah hukum adat. Menghadirkan dua pakar ternama, Drs. Ahmad Rapanie, M.Si, seorang penggiat dan pelestari naskah Ulu dari Sumatera Selatan, dan Dr. Dewi Sukarti, dosen hukum adat, antropologi hukum, dan sosiologi hukum dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka akan mengupas tuntas nilai-nilai historis dan relevansi Undang-Undang Simbur Cahaya dalam konteks hukum dan budaya saat ini.
Acara ini akan dimoderatori oleh Nurmala Fitri, S.P., M.Si, yang berpengalaman dalam pengolahan, layanan, dan pelestarian bahan pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
Bagi yang berminat, diskusi ini dapat diikuti melalui platform Zoom dengan Meeting ID 933 7298 8210 dan passcode 'lontara'. Selain itu, acara ini juga akan disiarkan secara langsung melalui WBS Radio Perpusnas, memberikan akses yang lebih luas kepada publik untuk turut serta dalam upaya pelestarian budaya.
Peserta yang mengikuti acara ini akan mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari Perpusnas RI.
Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menggali dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Mari bersama-sama menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa!
Sumber berita dan foto :
https://x.com/perpusnas1/status/1805567868601516124?t=LUhFQyirYPJpdEP1z0ZF4g&s=19