Pada tanggal 6 Juni, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bincang literasi di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Senayan, Jakarta. Acara ini merupakan edisi ketujuh dan mengambil tema "Pancasila Bagi Birokrat Muda".
Nofia Fitri, seorang dosen pancasila dan kewarganegaraan dari Poltekkes Jakarta III, menjadi pemateri dalam bincang literasi tersebut. Kepala Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Khanif Idris, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas bulanan dan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dalam diskusi ini, diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Nofia Fitri menjelaskan bahwa Pancasila memiliki lima bagian, termasuk identitas bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, jiwa bangsa, dan perjanjian luhur.
ASN memiliki peran strategis dalam melaksanakan kebijakan dan memberikan pelayanan publik yang maksimal. Bincang literasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan memperkaya pemahaman kita tentang nilai-nilai Pancasila.
Acara tersebut dihadiri oleh Plh Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora, Indra Jayaatmaja, serta Penanggungjawab Bidang Kehumasan Kemenpora, Isye Marisye. Peserta yang hadir berasal dari puluhan pegawai Kemenpora dan perwakilan perpustakaan lainnya, termasuk Perpustakaan Kemendikbudristek, Perpustakaan Ditjen Gatrik, Perpustakaan Kemendagri, Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Perpustakaan Nasional.
Dalam bincang literasi ini, pemateri Nofia Fitri membahas Pancasila sebagai dasar dan filosofi negara. Ia menjelaskan lima bagian dari Pancasila, yaitu identitas bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, jiwa bangsa, dan perjanjian luhur. Selain itu, diskusi juga menggarisbawahi peran strategis Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan kebijakan dan memberikan pelayanan publik yang maksimal.
Sumber :
https://www.kemenpora.go.id/detail/5024/peringati-hari-lahir-pancasila-kemenpora-gelar-bincang-literasi-pancasila-bagi-birokrat-muda