Badan Kepegawaian Aceh (BKA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Aceh dengan sukses menggelar Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) berbasis Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan ini diikuti oleh 1.910 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di tiga lokasi berbeda.
Ujian berbasis CAT ini dilaksanakan di tiga lokasi utama, yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh. Metode CAT dipilih karena dianggap lebih transparan, objektif, dan efisien dalam menilai kemampuan peserta ujian. Dengan menggunakan teknologi ini, hasil ujian dapat langsung diketahui oleh peserta setelah ujian selesai, sehingga proses penilaian menjadi lebih cepat dan akurat.
Ujian Dinas dan UPKP ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme PNS di lingkungan Pemerintah Aceh. Selain itu, ujian ini juga menjadi salah satu syarat bagi PNS untuk dapat naik pangkat dan menduduki jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, diharapkan para PNS dapat lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya.
Antusiasme peserta ujian terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 1.910 orang. Para peserta berasal dari berbagai instansi pemerintah di Provinsi Aceh. Mereka mengikuti ujian dengan penuh semangat dan berharap dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Salah satu peserta, Ahmad, mengungkapkan bahwa ujian berbasis CAT ini memberikan pengalaman baru yang lebih menantang dan menyenangkan.
Kepala Badan Kepegawaian Aceh, ABD. Qahar, S.Kom., M.M., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta ujian dan panitia penyelenggara. Beliau berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas ASN di Aceh. Pemerintah Aceh juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi ASN melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.
Kelebihan Ujian Berbasis CAT
- Transparansi dan Objektivitas: Hasil ujian dapat langsung diketahui oleh peserta setelah ujian selesai, sehingga mengurangi potensi kecurangan.
- Efisiensi Waktu: Proses penilaian menjadi lebih cepat dan akurat karena hasil ujian langsung terangkum dan ditampilkan di layar komputer.
- Pengelolaan dan Pengawasan Mudah: Memudahkan dalam pengelolaan dan pengawasan ujian.
- Mengurangi Kecemasan: Membantu mengurangi rasa cemas peserta ujian karena mereka dapat familiar dengan format dan situasi ujian.
- Mengukur Kemampuan Diri: Peserta dapat mengukur sejauh mana pemahaman dan pengetahuan mereka terhadap materi ujian.
Ide Inovatif untuk Ujian Berbasis CAT
- Simulasi CAT: Mengadakan simulasi CAT secara rutin untuk membantu calon peserta familiar dengan antarmuka dan mekanisme ujian berbasis komputer.
- Pengembangan Materi Ujian: Menambahkan materi ujian yang mencakup aspek Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Kompetensi Literasi Digital, dan Emerging Skills untuk menilai kompetensi yang lebih komprehensif.
- Penggunaan Teknologi AI: Menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis hasil ujian dan memberikan rekomendasi pengembangan kompetensi bagi peserta.
- Ujian Berbasis Virtual Reality (VR): Mengembangkan ujian berbasis VR untuk memberikan pengalaman ujian yang lebih interaktif dan realistis.
- Feedback Otomatis: Memberikan feedback otomatis dan personalisasi berdasarkan hasil ujian untuk membantu peserta memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
Kesimpulan
Pelaksanaan Ujian Dinas dan UPKP berbasis CAT oleh BKA merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme PNS di Provinsi Aceh. Dengan metode yang transparan dan efisien, diharapkan para PNS dapat lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya demi kemajuan Aceh yang lebih baik.
Sumber :
https://bka.acehprov.go.id/baca/2024/05/25/bka-sukses-gelar-ujian-dinas-dan-upkp-berbasis-cat-untuk-1-910-pns-di-tiga-lokasi
https://bka.acehprov.go.id/baca/2024/05/25/bka-sukses-gelar-ujian-dinas-dan-upkp-berbasis-cat-untuk-1-910-pns-di-tiga-lokasi
Komentar