Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengikuti lomba teknologi tepat guna unggulan tingkat nasional. Acara ini merupakan bagian dari Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke-XXV Tahun 2024 yang diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan diikuti secara virtual di ruang rapat Bupati Bengkulu Tengah pada Selasa, 25 Juni 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting seperti Asisten Administrasi Perekonomian & Pembangunan, Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., Kajari Bengkulu Tengah, Dr. Firman Halawa, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., beserta jajaran. Turut hadir pula perwakilan dari PMD Provinsi Bengkulu, OPD terkait, peserta lomba GTTGN, dan undangan lainnya.
Dalam lomba ini, Kabupaten Bengkulu Tengah diwakili oleh Ibu Suminah dari Desa Harapan Makmur, Kecamatan Pondok Kubang. Ibu Suminah mempresentasikan inovasinya, alat peras jeruk kalamansi manual yang diberi nama Mini Alprukman, secara virtual.
PJ Bupati Bengkulu Tengah dalam sebuah rekaman video menyampaikan rasa bangganya atas inovasi yang dihasilkan oleh Ibu Suminah. "Saya merasa senang dan bangga atas kreasi dan inovasi dari Ibu Suminah yang telah membuat alat peras jeruk kalamansi manual atau Mini Alprukman. Alat ini merupakan inovasi yang keren dan kami sangat mendukung Ibu Suminah untuk memajukan perekonomian Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya.
Mini Alprukman memiliki beberapa keunggulan, antara lain tidak memerlukan bahan bakar, menghasilkan perasan jeruk yang efisien tanpa rasa pahit, ramah lingkungan karena tidak berisik, praktis, dan mudah dibawa. Alat ini terbuat dari bahan "limbah" kayu seperti kayu bawang dan beberapa tambahan alat lainnya.
Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas warga Bengkulu Tengah tetapi juga potensial untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui teknologi yang ramah lingkungan dan efisien. Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi serupa dari masyarakat.
Dalam lomba ini, Kabupaten Bengkulu Tengah diwakili oleh Ibu Suminah dari Desa Harapan Makmur, Kecamatan Pondok Kubang. Ibu Suminah mempresentasikan inovasinya, alat peras jeruk kalamansi manual yang diberi nama Mini Alprukman, secara virtual.
PJ Bupati Bengkulu Tengah dalam sebuah rekaman video menyampaikan rasa bangganya atas inovasi yang dihasilkan oleh Ibu Suminah. "Saya merasa senang dan bangga atas kreasi dan inovasi dari Ibu Suminah yang telah membuat alat peras jeruk kalamansi manual atau Mini Alprukman. Alat ini merupakan inovasi yang keren dan kami sangat mendukung Ibu Suminah untuk memajukan perekonomian Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya.
Mini Alprukman memiliki beberapa keunggulan, antara lain tidak memerlukan bahan bakar, menghasilkan perasan jeruk yang efisien tanpa rasa pahit, ramah lingkungan karena tidak berisik, praktis, dan mudah dibawa. Alat ini terbuat dari bahan "limbah" kayu seperti kayu bawang dan beberapa tambahan alat lainnya.
Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas warga Bengkulu Tengah tetapi juga potensial untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui teknologi yang ramah lingkungan dan efisien. Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi serupa dari masyarakat.
Sumber :
https://bengkulutengahkab.go.id/postingan/detail_postingan/DINAS-PMD-BENGKULU-TENGAH-IKUTI-LOMBA-GTTGN-KE-XXV-TINGKAT-NASIONAL---
https://bengkulutengahkab.go.id/postingan/detail_postingan/DINAS-PMD-BENGKULU-TENGAH-IKUTI-LOMBA-GTTGN-KE-XXV-TINGKAT-NASIONAL---