kabariASN - Tes analogi pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan antara pasangan kata. Kemampuan ini penting karena mencerminkan kemampuan berpikir logis dan analitis. Artikel ini akan membahas cara efektif menjawab soal analogi, disertai contoh soal, pembahasan, dan prinsip dasar yang mendasari analogi.
Pengertian Soal Analogi
Soal analogi adalah soal yang meminta peserta menemukan hubungan antara sepasang kata dan menerapkannya pada pasangan kata lainnya. Tujuan utama dari soal ini adalah untuk menguji kemampuan dalam mengidentifikasi hubungan logis dan asosiasi antara kata-kata.
Prinsip-Prinsip Dasar dari Analogi
Memahami prinsip-prinsip dasar dari analogi akan membantu Anda dalam menjawab soal-soal analogi dengan lebih efisien dan akurat. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan:
1. Hubungan Langsung. Hubungan antara dua kata harus jelas dan langsung. Tidak boleh ada langkah atau proses tambahan yang diperlukan untuk menghubungkan kedua kata tersebut.
2. Kesetaraan Hubungan. Hubungan antara pasangan pertama harus sama atau setara dengan hubungan pada pasangan kedua. Misalnya, jika hubungan pada pasangan pertama adalah "bagian-dari", maka hubungan pada pasangan kedua juga harus "bagian-dari".
3. Konsistensi. Hubungan harus konsisten dalam arti logis dan tidak berubah-ubah. Jika hubungan yang diidentifikasi pada pasangan pertama adalah sinonim, maka hubungan pada pasangan kedua juga harus sinonim.
4. Tidak Terlalu Spesifik atau Umum. Hubungan harus berada pada tingkat yang tepat, tidak terlalu spesifik sehingga hanya satu jawaban yang mungkin, dan tidak terlalu umum sehingga beberapa jawaban tampak benar.
5. Konteks yang Relevan. Kata-kata harus digunakan dalam konteks yang relevan dan sesuai dengan penggunaan umum atau definisi standar mereka. Hindari interpretasi yang terlalu luas atau terlalu sempit.
Langkah-Langkah Menjawab Soal Analogi
1. Identifikasi Hubungan Antar Kata. Perhatikan pasangan kata pertama dan identifikasi jenis hubungan yang ada, seperti sinonim, antonim, sebab-akibat, bagian-dari, jenis-dari, fungsi, atau karakteristik.
2. Pahami Makna Kata. Pastikan Anda memahami makna setiap kata dalam pasangan kata tersebut. Jika ada kata yang tidak dikenal, gunakan konteks untuk menebak maknanya.
3. Aplikasikan Hubungan pada Pasangan Kedua. Terapkan jenis hubungan yang sudah diidentifikasi pada pasangan kata kedua. Pilih jawaban yang paling sesuai dengan hubungan tersebut.
4. Eliminasi Jawaban yang Tidak Tepat. Gunakan proses eliminasi untuk menghilangkan pilihan jawaban yang jelas tidak sesuai dengan hubungan yang diidentifikasi.
Contoh Soal dan Pembahasan
Contoh 1 :
Singa : Kucing = __ : __
a) Buaya : Ularb) Elang : Burungc) Anjing : Serigalad) Harimau : Anjinge) Kuda : Zebra
Pembahasan :
- Hubungan antara Singa dan Kucing adalah hubungan “jenis-dari”, di mana singa adalah jenis dari kucing besar. (Prinsip: Hubungan Langsung dan Kesetaraan Hubungan)
- Dengan menerapkan hubungan yang sama, elang adalah jenis dari burung besar.
Jawaban: b) Elang : Burung
Contoh 2 :
Dokter : Pasien = __ : __
a) Pengacara : Klienb) Guru : Muridc) Polisi : Tahanand) Mekanik : Mobile) Penulis : Buku
Pembahasan :
- Hubungan antara Dokter dan Pasien adalah hubungan “profesi dan yang dilayani”. Dokter melayani pasien. (Prinsip: Konsistensi dan Konteks yang Relevan)
- Dengan hubungan yang sama, pengacara melayani klien.
Jawaban : a) Pengacara : Klien
Contoh 3 :
Pedagang : Barang = __ : __
a) Guru : Bukub) Penulis : Novelc) Pelukis : Lukisand) Polisi : Penjahate) Petani : Tanah
Pembahasan :
- Hubungan antara Pedagang dan Barang adalah hubungan “profesi dan yang dijual”. Pedagang menjual barang. (Prinsip: Tidak Terlalu Spesifik atau Umum)
- Dengan hubungan yang sama, pelukis menghasilkan lukisan untuk dijual.
Jawaban : c) Pelukis : Lukisan
Tips Menghadapi Soal Analogi
1. Banyak Berlatih. Latihan soal analogi secara teratur untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal.
2. Tingkatkan Kosakata. Memperkaya kosakata dapat membantu memahami makna kata dan hubungannya dengan kata lain.
3. Baca dengan Teliti. Bacalah soal dengan cermat dan pastikan Anda memahami sepenuhnya sebelum memilih jawaban.
4. Gunakan Logika. Gunakan logika dan pemikiran kritis untuk mengidentifikasi hubungan yang paling tepat antara kata-kata.
Kesimpulan
Menjawab soal analogi pada tes CPNS memerlukan pemahaman yang baik tentang hubungan antar kata dan penerapan logika yang tepat. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar seperti hubungan langsung, kesetaraan hubungan, konsistensi, tidak terlalu spesifik atau umum, dan konteks yang relevan, serta dengan latihan yang cukup, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam tes ini. Selalu baca soal dengan cermat, identifikasi hubungan antar kata, dan pilih jawaban yang paling sesuai dengan hubungan tersebut.
Semoga panduan ini membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi soal analogi pada tes CPNS.
Jika anda ingin berlatih secara online, ada beberapa soal tes CPNS PPPK di laman kabariASN. Klik saja :
Jumlah soal akan terus bertambah seiring bertumbuhnya laman ini.
Selamat belajar dan semoga sukses!