Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang Gelar Sosialisasi Inventarisasi Barang Milik Daerah Peralatan dan Mesin

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang menggelar sosialisasi penting terkait inventarisasi barang milik daerah, khususnya peralatan dan mesin. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset daerah.
Sosialisasi diselenggarakan di Gedung Command Centre Kabupaten Kepahiang ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prosedur dan pentingnya inventarisasi barang milik daerah.
Saat membuka acara, Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, S.Ip menyampaikan bahwa inventarisasi barang milik daerah sangat penting untuk dilakukan. Sebab aset merupakan salah satu bagian penting yang memiliki bobot nilai dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan berkontribusi dalam menentukan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan. Sehingga diharapkan opini Wajar Tanpa Pengecualian Kabupaten Kepahiang bisa dipertahankan di Tahun Anggaran 2024.
Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang DR. Hartono, S.Pd.,SH.,M.Pd.,MH. Materi kedua disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepahiang Nanda Hardika, SH.,MH. Dengan moderator Kepala Badan Keuangan Daerah Jono Antoni, S.Sos.,MM., CGRE.
Para peserta terdiri dari seluruh Pengurus Barang dan Pengguna Barang di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang. 
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepahiang, Herwin Noviansyah.,S.Sos.,MM selaku Ketua Panitia Kegiatan menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan aset daerah. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem inventarisasi aset agar lebih efisien dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara Pengurus Barang dan Pengguna Barang, sehingga inventarisasi aset daerah dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan kebijakan baru yang lebih inovatif untuk pengelolaan barang milik daerah di masa mendatang. (istimewa)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama