kabariASN - Papan tanda informasi resmi dipasang di Pulau Nustual, Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, pada Rabu (14/8/2024), menandai dimulainya tahap awal Proyek Abadi Blok Masela. Pemasangan papan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Pulau Nustual akan menjadi pusat pembangunan proyek strategis nasional yang dikelola oleh SKK Migas dan Inpex Ltd.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Agustinus Songupnuan, menyatakan bahwa pemasangan sign board ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Pemasangan ini dilakukan untuk memastikan setiap objek vital nasional dilengkapi dengan papan tanda informasi,” ujarnya.
SKK Migas pun mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan setiap Kontraktor Kerja Sama (KKKS) untuk memasang papan nama pada objek vital nasional di bidang energi dan sumber daya mineral. “Setiap KKKS diwajibkan memasang papan nama di objek vital nasional, khususnya dalam kegiatan hulu minyak dan gas bumi,” tambah Songupnuan.
Proyek Abadi Blok Masela, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), ditargetkan untuk segera direalisasikan dengan total investasi mencapai Rp300 triliun. Proyek ini diproyeksikan akan beroperasi selama 50 tahun dan diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, terutama dari sektor migas.
Selain dampak ekonomi nasional, proyek ini juga diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang menjadi pusat operasional proyek ini. "Manfaat dari proyek ini akan sangat besar, baik untuk negara maupun masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar," ujar Songupnuan.
Lebih lanjut, Songupnuan mengajak masyarakat Tanimbar untuk mempersiapkan diri sehingga dapat berpartisipasi dalam proyek ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, baik melalui keterlibatan dalam pekerjaan langsung maupun dalam bidang lain yang terkait dengan proyek ini," tambahnya.
Acara pemasangan sign board juga diwarnai dengan penyerahan bantuan bibit pohon dari SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku serta bantuan peralatan fasilitas untuk Balai Desa Lermatang oleh Vice President Corporate Service Inpex, Henry Banjarnahor.
Hadir pula dalam acara tersebut Puri Minari, Sr. Manager Communication and Relations, serta Zaki Zein, Manager External Relations Permitting dari pihak Inpex. Meski kegiatan ini sempat mendapat protes dari warga Desa Lermatang, situasi berhasil dimediasi oleh Dandim 1507 Saumlaki, Letkol Inf. Hendra Suryaningrat.
Dengan dimulainya pemasangan papan informasi ini, Proyek Abadi Blok Masela telah resmi memasuki tahap implementasi, membawa harapan besar untuk masa depan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Agustinus Songupnuan, menyatakan bahwa pemasangan sign board ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Pemasangan ini dilakukan untuk memastikan setiap objek vital nasional dilengkapi dengan papan tanda informasi,” ujarnya.
SKK Migas pun mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan setiap Kontraktor Kerja Sama (KKKS) untuk memasang papan nama pada objek vital nasional di bidang energi dan sumber daya mineral. “Setiap KKKS diwajibkan memasang papan nama di objek vital nasional, khususnya dalam kegiatan hulu minyak dan gas bumi,” tambah Songupnuan.
Proyek Abadi Blok Masela, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), ditargetkan untuk segera direalisasikan dengan total investasi mencapai Rp300 triliun. Proyek ini diproyeksikan akan beroperasi selama 50 tahun dan diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, terutama dari sektor migas.
Selain dampak ekonomi nasional, proyek ini juga diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang menjadi pusat operasional proyek ini. "Manfaat dari proyek ini akan sangat besar, baik untuk negara maupun masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar," ujar Songupnuan.
Lebih lanjut, Songupnuan mengajak masyarakat Tanimbar untuk mempersiapkan diri sehingga dapat berpartisipasi dalam proyek ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, baik melalui keterlibatan dalam pekerjaan langsung maupun dalam bidang lain yang terkait dengan proyek ini," tambahnya.
Acara pemasangan sign board juga diwarnai dengan penyerahan bantuan bibit pohon dari SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku serta bantuan peralatan fasilitas untuk Balai Desa Lermatang oleh Vice President Corporate Service Inpex, Henry Banjarnahor.
Hadir pula dalam acara tersebut Puri Minari, Sr. Manager Communication and Relations, serta Zaki Zein, Manager External Relations Permitting dari pihak Inpex. Meski kegiatan ini sempat mendapat protes dari warga Desa Lermatang, situasi berhasil dimediasi oleh Dandim 1507 Saumlaki, Letkol Inf. Hendra Suryaningrat.
Dengan dimulainya pemasangan papan informasi ini, Proyek Abadi Blok Masela telah resmi memasuki tahap implementasi, membawa harapan besar untuk masa depan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/860855/pemasangan-sign-board-di-pulau-nustual-tanda-dimulainya-proyek-abadi-blok-masela
https://infopublik.id/kategori/nusantara/860855/pemasangan-sign-board-di-pulau-nustual-tanda-dimulainya-proyek-abadi-blok-masela