Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat baru saja meluncurkan J-Site, sebuah platform yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan dan pengembangan website di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan biaya yang lebih efisien dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Peluncuran ini dilakukan secara daring pada Selasa, 2 Juli 2024.J-Site dibuat dengan tujuan untuk menstandarisasi antarmuka pengguna (user interface) dan arsitektur informasi pada website perangkat daerah di Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar seluruh website OPD dapat terintegrasi dalam ekosistem portal jabarprov.go.id. Dengan adanya standar ini, diharapkan setiap website perangkat daerah dapat lebih mudah diakses dan dikelola.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa penggunaan teknologi seperti J-Site harus selalu berorientasi pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa penggunaan teknologi seperti J-Site harus selalu berorientasi pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
"Segala apa yang kita lakukan sebagai pemerintah, termasuk penggunaan teknologi J-Site ini harus bermuara kepada kesejahteraan masyarakat," ujar Herman.
Herman juga menekankan pentingnya penggunaan data yang tepat dalam pengambilan keputusan kebijakan. Dengan adanya data yang akurat, pemerintah dapat membuat kebijakan yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. "Teknologi yang menghadirkan data yang tepat ini akan membantu proses pengambilan keputusan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, itu intinya," tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah, menyebutkan bahwa pelatihan teknis (bimtek) mengenai penggunaan J-Site akan segera dilaksanakan untuk seluruh perangkat daerah di Jawa Barat. Bimtek ini akan dibagi dalam lima batch hingga Agustus 2024. "Sementara untuk launching ke publik targetnya paling lambat Desember 2024," jelas Ika.
Ika juga menambahkan bahwa publik akan diuntungkan dengan J-Site karena memudahkan akses ke website pemerintah yang telah terintegrasi. Hal ini akan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan.
Ketua Komisi Informasi (KI) Jabar, Ijang Faisal, menyatakan dukungannya terhadap peluncuran J-Site yang difasilitasi oleh Diskominfo Jabar. Menurut Ijang, J-Site sangat sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Teknologi itu mendukung upaya keterbukaan informasi. Di era sekarang tak ada lagi informasi yang dirahasiakan, hanya sedikit yang dikecualikan," ungkap Ijang.
Peluncuran J-Site oleh Pemdaprov Jawa Barat merupakan langkah signifikan menuju standarisasi dan integrasi website perangkat daerah. Dengan fokus pada pelayanan publik dan penggunaan data yang tepat, J-Site diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keterbukaan informasi di Jawa Barat. Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pelayanan publik dan transparansi informasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah, menyebutkan bahwa pelatihan teknis (bimtek) mengenai penggunaan J-Site akan segera dilaksanakan untuk seluruh perangkat daerah di Jawa Barat. Bimtek ini akan dibagi dalam lima batch hingga Agustus 2024. "Sementara untuk launching ke publik targetnya paling lambat Desember 2024," jelas Ika.
Ika juga menambahkan bahwa publik akan diuntungkan dengan J-Site karena memudahkan akses ke website pemerintah yang telah terintegrasi. Hal ini akan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan.
Ketua Komisi Informasi (KI) Jabar, Ijang Faisal, menyatakan dukungannya terhadap peluncuran J-Site yang difasilitasi oleh Diskominfo Jabar. Menurut Ijang, J-Site sangat sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Teknologi itu mendukung upaya keterbukaan informasi. Di era sekarang tak ada lagi informasi yang dirahasiakan, hanya sedikit yang dikecualikan," ungkap Ijang.
Peluncuran J-Site oleh Pemdaprov Jawa Barat merupakan langkah signifikan menuju standarisasi dan integrasi website perangkat daerah. Dengan fokus pada pelayanan publik dan penggunaan data yang tepat, J-Site diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keterbukaan informasi di Jawa Barat. Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pelayanan publik dan transparansi informasi.
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/839186/pemdaprov-jawa-barat-luncurkan-j-site-sekda-muaranya-harus-pada-kesejahteraan-masyarakat
https://infopublik.id/kategori/nusantara/839186/pemdaprov-jawa-barat-luncurkan-j-site-sekda-muaranya-harus-pada-kesejahteraan-masyarakat