Peningkatan Kompetensi Instruktur Diharapkan Berlanjut Menyusul KKIN IX

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, menegaskan bahwa peningkatan kompetensi instruktur tidak boleh berhenti setelah Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) berakhir. Ia juga mendorong para kompetitor untuk selalu berkompetisi dengan sehat dan terintegrasi.

Pada acara penutupan KKIN IX Regional Wilayah Tengah II di Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Makassar, Sulawesi Selatan, Anwar Sanusi menyampaikan harapannya kepada pimpinan satuan kerja. Ia berpesan agar mereka melakukan pembinaan dan mendukung instruktur dalam meningkatkan kompetensinya.

KKIN Regional Wilayah Tengah II tahun 2024 diikuti oleh 140 kompetitor dari 14 bidang keahlian. Para peserta berasal dari BPVP Sorong, BPVP Ternate, BPVP Ambon, BPVP Kendari, dan BBPVP Makassar. Semua kompetitor melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Anwar Sanusi juga mengungkapkan bahwa penilaian pada KKIN regional dan nasional tahun ini dilakukan dengan akuntabel. Juri menggunakan aplikasi Competition Information System (CIS) untuk menilai peserta baik dari segi teknis maupun metodologi.

Dalam sambutannya, Anwar Sanusi memberikan selamat kepada para pemenang KKIN, terutama pemenang Juara I dan II. Mereka akan mewakili Regional Wilayah Tengah II dalam kompetisi tingkat nasional di BPVP Sorong.

"Saya berharap pimpinan satuan kerja yang memiliki instruktur yang berhasil melangkah ke tingkat nasional memberikan perhatian khusus dan motivasi. Dengan semangat ini, mereka akan dapat bersaing secara maksimal di tingkat nasional," ujar Anwar Sanusi.

Tujuan dari Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas instruktur di berbagai bidang keahlian. KKIN memberikan kesempatan bagi instruktur untuk berkompetisi, berbagi pengetahuan, dan mengukur kemampuan mereka dalam mengajar dan melatih peserta didik. Dengan demikian, KKIN berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia.

Untuk mempersiapkan diri mengikuti Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN), peserta dapat melakukan beberapa langkah berikut :

1. Penguasaan Materi. Pelajari dengan baik materi yang relevan dengan bidang keahlian yang akan diuji dalam KKIN. Pastikan pemahaman mendalam tentang teknik, metode, dan praktik terkini.
2. Latihan Praktis. Praktik secara aktif dengan mengajar dan melatih peserta didik. Berlatih menghadapi situasi nyata akan membantu memperkuat keterampilan instruktur.
3. Pemahaman Aplikasi CIS. Familiarisasi dengan Competition Information System (CIS), aplikasi yang digunakan untuk penilaian KKIN. Pahami cara penggunaannya agar dapat mengikuti proses penilaian dengan baik.
4. Kolaborasi dan Diskusi. Diskusikan pengalaman dan strategi dengan instruktur lain. Kolaborasi dengan rekan sebidang dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya persiapan.
5. Mental dan Fisik. Jaga kesehatan fisik dan mental. Persiapan yang baik memerlukan ketahanan dan konsentrasi yang optimal.

Sumber :

https://kemnaker.go.id/news/detail/kemnaker-peningkatan-kompetensi-instruktur-tak-berhenti-saat-kkin