Kepahiang Berkomitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Kepahiang, Bengkulu - Dalam upaya meningkatkan perlindungan dan kompetensi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), Wakil Bupati Kepahiang membuka secara resmi sosialisasi yang bertujuan untuk mempersiapkan para calon pekerja migran dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebelum berangkat ke luar negeri.

Acara yang diadakan di Kabupaten Kepahiang ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa para pekerja migran tidak hanya mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik, tetapi juga perlindungan yang memadai selama mereka bekerja di luar negeri. Sosialisasi ini mencakup berbagai topik penting, termasuk hukum dan hak-hak pekerja, prosedur migrasi yang sah, serta keterampilan dan pengetahuan teknis yang relevan dengan pekerjaan yang akan dijalani.

Wakil Bupati menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja migran dari Kepahiang dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di luar negeri, serta dilindungi dari praktik-praktik yang tidak adil,” ujarnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memberikan dukungan kepada para pekerja migran dan keluarganya, serta menjadi langkah proaktif dalam mengurangi risiko yang mungkin dihadapi oleh para pekerja migran.

Dengan inisiatif ini, Kabupaten Kepahiang berharap dapat meningkatkan standar perlindungan pekerja migran dan memastikan bahwa mereka dapat bekerja dalam kondisi yang aman dan adil, sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan negara.

Keuntungan dan inovasi dari sosialisasi peningkatan perlindungan dan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang diadakan di Kepahiang adalah sebagai berikut:

Keuntungan

1. Peningkatan Keselamatan dan Kesejahteraan : Dengan sosialisasi ini, pekerja migran akan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang hak-hak mereka dan prosedur migrasi yang sah, yang dapat mengurangi risiko kerja di luar negeri.
2. Akses ke Pekerjaan yang Lebih Baik : Pekerja migran yang terinformasi dengan baik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih aman.
3. Peningkatan Ekonomi Lokal : Remitansi dari pekerja migran dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Inovasi

1. Pendekatan Holistik : Program ini menawarkan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari pendidikan hukum, hak pekerja, hingga keterampilan teknis, memastikan pekerja migran siap secara komprehensif.
2. Integrasi dengan Strategi Penciptaan Lapangan Kerja : Sosialisasi ini diintegrasikan dengan strategi penciptaan lapangan kerja yang lebih luas, memperkuat keterampilan pekerja migran sesuai dengan tuntutan dan standar internasional.
3. Penguatan Tata Kelola : Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengkaji ulang dan memperkuat tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran, yang mencakup peningkatan penegakan kontrak kerja dan penyediaan tempat kerja yang lebih aman.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Kepahiang untuk tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka dapat bekerja dalam kondisi yang aman dan adil di luar negeri. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memberikan dukungan kepada para pekerja migran dan keluarganya.

Sumber :
https://kepahiangkab.go.id/wabup-buka-sosialiasi-peningkatan-perlindungan-dan-kompetensi-calon-pekerja-migran-cpmi-pekerja-migran-indonesia-pmi/